Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian dan memiliki interface desktop. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia“. Ubuntu juga bisa berarti “aku adalah aku karena keberadaan kita semua“. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak.
Ubuntu adalah [sistem operasi] lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.
Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam filosofi Ubuntu:
- bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
- bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik, dan
- bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
Kedua, Ubuntu belajar dari kesalahan-kesalahan yang dilakukan proyek-proyek serupa dan mengupayakan menghindarinya dari awal — ia membuat infrastruktur cantik basis web dengan dokumentasi bergaya Wiki, fasilitas bug-reporting kreatif, dan pendekatan profesional ke end user. Ketiga, berkat kedermawanan sang founder, Ubuntu dapat mengirimkan CD gratis ke semua user yang tertarik, ini turut membantu mempercepat penyebaran distro ini. Beralih ke soal teknis, Ubuntu berbasiskan Debian “Sid” (unstable branch), tetapi berisi package-package terkenal, seperti GNOME, Firefox dan OpenOffice.org, yang diupdate ke versi terbaru. Ia memiliki jadwal rilis ajeg 6 bulanan plus rilis Long Term Support (LTS) yang memberikan security update selama 3 - 5 tahun, bergantung edisinya (rilis non-LTS disupport selama 18 bulan).
Fitur menarik lainnya di Ubuntu adalah live CD yang dapat diinstal, creative artwork dan desktop theme, migration assistant bagi pengguna Windows, dukungan untuk teknologi terbaru, seperti efek desktop 3D, kemudahan instalasi device driver proprietary untuk graphics card ATI dan NVIDIA, dan jaringan wireless serta on-demand support untuk codec multimedia berlisensi (non-free).
PLUS: siklus rilis dan rentang waktu support yang pasti (fixed); user-friendly khususnya buat pemula; kaya dokumentasinya, baik dokumentasi resmi maupun kontribusi user. MINUS: beberapa software Ubuntu (seperti Launchpad, Rosetta) adalah berlisensi (proprietary); kurang kompatibel dengan Debian. Software package management: Advanced Package Tool (APT) menggunakan DEB package Edisi yang tersedia: Ubuntu, Kubuntu, Edubuntu dan Xubuntu untuk prosesor 32-bit (i386) dan 64-bit (x86_64); edisi Ubuntu Server juga tersedia buat prosesor SPARC.
Ubuntu - Linux for Human Beings!
Ubuntu - Linux untuk Umat Manusia !
0 komentar:
Posting Komentar